
Samsung Pamer Purwarupa Ponsel Lipat Terbaru: Bisa Dilipat 360 Derajat
Jakarta, CNN Indonesia - Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung baru-baru ini memamerkan purwarupa layar lipat 360 derajat pada gelaran CES 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Purwarupa tersebut diproduksi oleh Samsung Display, unit bisnis Samsung yang khusus mengerjakan layar.
Dilansir dari The Verge, juru bicara Samsung Display John Lucas menyebut teknologi terbaru ini memungkinkan ponsel Samsung digerakkan 360 derajat, dengan kata lain ponsel dapat dilipat ke depan dan ke belakang.
Selain itu, layar ini hadir dengan desain engsel berbeda yang konon menciptakan lipatan yang tidak terlalu terlihat.
Itu karena "engsel water-drop" memungkinkan tampilan bentuk yang lebih longgar saat dilipat ke dalam. Engsel yang lebih halus ini juga disebut akan mengurangi tekanan pada layar.
Pada 2021, Samsung juga pernah memamerkan purwarupa layar "Flex In & Out" di International Meeting for Information Displays (IMID) di Korea Selatan. Namun, purwarupa tersebut tampak berbeda dengan yang kini dipamerkan. Kala itu, layar lebih memiliki lebih dari satu lipatan dan membentuk huruf "S".
Dilansir dari Toms Guid, purwarupa layar lipat ini terbagi menjadi tiga bagian dan sudah dilengkapi dengan layar OLED.
Lebih lanjut, Samsung sendiri saat ini masih menggunakan layar lipat konvensional atau satu arah untuk ponsel lipat terakhirnya, Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4. Namun, tidak menutup kemungkinan layar yang dipamerkan di gelaran CES 2023 tersebut disematkan pada perangkat Z Fold 5.
Meski demikian, belum diketahui kapan Samsung akan merilis Z Fold 5. Kabar yang beredar memperkirakan Samsung akan merilisnya bersamaan dengan Galaxy Z Flip 5 pada Agustus tahun ini.
Kini Samsung sendiri tengah menyiapkan peluncuran seri Samsung Galaxy S23 pada 1 Februari mendatang.
Di sisi lain, menurut riset Digitimes, sekitar 18,3 juta ponsel lipat telah terdistribusi pada 2023, dengan 75 persen di antaranya berasal dari Samsung. Total distribusi ponsel lipat pun diperkirakan meningkat ke angka 27,8 juta pada 2023.
Namun pasar Samsung diprediksi turun ke angka 66 persen lantaran sudah mulai banyak pabrikan lain yang memproduksi ponsel lipat. Meskipun begitu, Samsung diprediksi tetap menjadi pemimpin dalam pasar ponsel lipat ini.
Sejauh ini, Samsung baru bersaing dengan Huawei untuk pasar ponsel lipat menengah ke atas. Huawei kebanyakan mendistribusikan produk mereka ke pasar lokal di China menyusul sanksi dari Amerika Serikat (AS).